diposkan pada : 05-11-2024 23:16:10 A. KEUTAMAAN MAKKAH AL-MUKARRAMAH

Tanah Haram yang mencakup wilayah Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawwarah adalah tempat yang sangat mulia dan dicintai oleh Allah beserta Rasul-Nya.

Tanah Haram juga merupakan tanah terhormat atau dihormati yang telah ditentukan batasan-batasannya dan mengandung keutamaan-keutamaan yang banyak. 

A. KEUTAMAAN MAKKAH AL-MUKARRAMAH

Keutamaan-keutamaan Makkah disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits Rasulullah, di antaranya adalah:

1. Terdapat Rumah Pertama yang Dibangun untuk Beribadah

Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Ali 'Imran: 96.

إِنْ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبْرَكًا وَهُدًى لِلْعَلَمِينَ (آل عمران: ٩٦)

Artinya: "Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia." (QS. Ali 'Imran: 96)

2. Pahala yang Dilipatgandakan

  • Hadits pertama

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidina Jabir bin Abdullah, beliau berkata:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (( صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ، إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ، وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِئَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ

فِيمَا سِوَاهُ )). (رواه أحمد وابن ماجه)

Artinya: "Telah bersabda Rasulullah, Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama 1.000 kali dibanding shalat di selainnya, kecuali Masjidilharam. Dan shalat di Masjidilharam lebih utama 100.000 kali dibanding shalat di selainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

  • Hadits kedua

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abi Dzar, beliau berkata:

قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الأَرْضِ أَوَّلُ قَالَ: ((المَسْجِدُ الْحَرَامُ)) قَالَ:

قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ((المَسْجِدُ الأَقْصَى)) قُلْتُ: كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ: ((أَرْبَعُوْنَ سَنَةً ثُمَّ أَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ بَعْدُ فَصَلَّهُ، فَإِنَّ الفَضْلَ فِيهِ)) (رواه البخاري)

Artinya: "Aku bertanya (kepada Rasulullah) wahai Rasulullah, 'masjid mana yang pertama kali dibangun? Beliau menjawab, 'Masjidilharam'. Aku bertanya lagi, 'Lalu setelah itu?' Beliau menjawab, 'Masjidil Aqsa', Aku tanyakan lagi, 'Berapa lama antara keduanya?' Beliau pun menjawab, 'Empat puluh tahun, dan di mana saja kalian mendapati waktu shalat, shalatlah di tempat itu, karena sesungguhnya keutamaan shalat adalah jika dilaksanakan tepat pada waktunya." (HR. Bukhari)